Loading...

Pelaku industri kecil dan menengah (IKM) turut didorong untuk mampu mengikuti perkembangan teknologi dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak seperti pemerintah, praktisi, asosiasi, akademisi, hingga pelaku startup teknologi yang mampu memberikan solusi dan inovasi bagi para pelaku Industri. Meskipun demikian, pelaku startup teknologi juga perlu dibina untuk dapat berkembang dan mampu memperluas unit bisnisnya, salah satunya dipertemukan dengan para investor.

Perkembangan dunia industri saat ini sangat dipengaruhi oleh penerapan inovasi teknologi pada berbagai aspek, mulai dari tahap perencanaan pengembangan produk, proses produksi, hingga proses promosi dan penjualan, yang menjadi penentu dalam persaingan pasar. Pelaku industri kecil dan menengah (IKM) turut didorong untuk mampu mengikuti perkembangan teknologi dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak seperti pemerintah, praktisi, asosiasi, akademisi, hingga pelaku startup teknologi yang mampu memberikan solusi dan inovasi bagi para pelaku Industri. Meskipun demikian, pelaku startup teknologi juga perlu dibina untuk dapat berkembang dan mampu memperluas unit bisnisnya, salah satunya dipertemukan dengan para investor. 

Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA) kembali menggelar rangkaian program pembinaan tech-startup di tahun 2024. Selain pembinaan, juga dilakukan upaya untuk membuka akses pendanaan kepada startup, melalui penyelenggaraan Startup4industry Investment Summit yang dilaksanakan pada tanggal 7 November 2024 di Hotel Artotel Gelora Senayan.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka, Reni Yanita, mengungkapkan bahwa penyokong utama dari keberlangsungan startup adalah pendanaan dan salah satu tugas pemerintah adalah menarik investasi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Acara Investment Summit ini menjadi salah satu media bagi venture capital untuk mengeksplorasi potensi startup”, ungkap Reni dalam keterangannya di Jakarta (7/11).

Dirjen IKMA turut menyampaikan bahwa dirinya menghimbau agar para pelaku startup untuk lebih fokus kepada economic value daripada mengejar percepatan pertumbuhan traction. “Kami juga berharap agar startup yang mengikuti acara ini dapat lebih menonjolkan economic value dan sustainability strategy pada bisnis yang digeluti sehingga venture capital dapat memberikan kepercayaan dan pendanaan kepada startup,” ujarnya. 

Maulana Wiga, Head of Investment Summit Asosiasi Startup for Industry (Starfindo) dalam laporannya menyebutkan acara Investment Summit ini diikuti oleh 24 venture capital (VC), serta 65 startup yang berasal dari ekosistem Startup4industry dari berbagai sektor teknologi seperti manufaktur, agrikultur, clean-techedu-techsmart machine, dan lain sebagainya.

Ia juga menekankan pentingnya upaya pembukaan akses pendanaan kepada startup. “Kedepannya, Startup4Industry bersama Starfindo akan terus mengawal dan memberikan pendampingan kepada startup untuk dapat meraih pendanaan di tahun 2024,” ujar Maulana.

Final Pitching Kompetisi Startup4industry 2024

Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Dini Hanggandari mengungkapkan, “Kementerian Perindustrian telah mengembangkan program Startup4Industry sejak tahun 2018 dan program ini telah berperan sebagai hub yang menjembatani kebutuhan dan permasalahan industri dengan solusi teknologi yang dimiliki oleh tech-startup Indonesia”. 

Dini menambahkan jika kompetisi Startup4industry 2024 merupakan sebuah kompetisi implementasi teknologi yang mempertemukan solusi teknologi dari startup dengan permasalahan yang dihadapi oleh industri.

“Tahapan akhir dari rangkaian kompetisi Startup4industry di tahun ini adalah final pitching yang diselenggarakan bersamaan dengan Startup4industry Investment Summit”, ungkap Dini.

Pada tahun 2024 ini, melalui kompetisi Startup4Industry, diharapkan para pelaku startup akan semakin tumbuh dan bermunculan penyedia teknologi dari Indonesia dengan solusi penuh inovasi, serta terkurasi dan teruji melalui kompetisi Startup4Industry.

Tahun ini, jumlah pendaftar kompetisi Startup4Industry terdiri dari 206 startup dan 280 IKM. Sebanyak 20 finalis startup yang berhasil lolos ke tahapan proyek implementasi akan melakukan final pitching pada hari ini dan menyampaikan hasil proyek implementasi teknologi yang telah dilaksanakan, serta dampaknya baik untuk IKM maupun startup tersebut.

Dini juga menyampaikan bahwa Startup4Industry tidak berhenti hanya pada kompetisi, namun kompetisi ini sebagai gerbang yang lebih luas untuk terhubung dengan ekosistem dan jejaring sektor terkait lainnya. 

Dini juga menyampaikan bahwa selama masa proyek implementasi adalah periode pembinaan dan pemantapan bagi para finalis Startup4Industry. “Seluruh tahapan yang dilakukan bertujuan untuk menjadikan para finalis sebagai startup yang siap secara profesional menjadi technology provider bagi industri dan masyarakat Indonesia,” tutupnya.

Demikian Siaran Pers ini untuk disebarluaskan.