Loading...

Sebagai bagian dari komitmen Kementerian Perindustrian yang konsisten mendorong pertumbuhan sektor industri kerajinan dan fesyen di tanah air yang memiliki potensi besar untuk dapat dikembangkan agar dapat berdaya saing di pasar nasional maupun global, telah dilakukan berbagai langkah strategis oleh Kemenperin. Salah satunya melalui penyelenggaraan Talkshow Bincang Dekranas “Fashion dan Kriya Indonesia Mendunia” pada Kamis (16/5) lalu.

Sebagai bagian dari komitmen Kementerian Perindustrian yang konsisten mendorong pertumbuhan sektor industri kerajinan dan fesyen di tanah air yang memiliki potensi besar untuk dapat dikembangkan agar dapat berdaya saing di pasar nasional maupun global, telah dilakukan berbagai langkah strategis oleh Kemenperin. Salah satunya melalui penyelenggaraan Talkshow Bincang Dekranas “Fashion dan Kriya Indonesia Mendunia” pada Kamis (16/5) lalu. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk sinergi Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka dengan Dewan Kerajinan Nasional dalam rangka kegiatan Perayaan HUT Dekranas ke-44 di Kota Surakarta.

“Produk fesyen dan kriya kita merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang memiliki nilai seni dan estetika tinggi, dan melalui kegiatan Bincang Dekranas diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para perajin dalam menonjolkan keunikan produknya sehingga dapat bersaing di pasar global,” ucap Loemongga Agus Gumiwang, selaku Wakil Ketua Harian I Dekranas, yang juga merupakan Ketua Pelaksana HUT Dekranas ke-44.

Talkshow Bincang Dekranas mengusung topik ‘Fesyen dan Kriya Indonesia Mendunia’ membawa narasumber ternama yang mengulas tren industri kerajinan dan fesyen terkini, terutama dalam berbagai aspek manajemen seperti pemasaran, produksi, keuangan termasuk kemampuan pengelolaan SDM. Narasumber inspiratif yang mengisi Talkshow Bincang Dekranas yaitu Happy Salma (Founder dan Creative Conceptor Tulola Jewelry), Ni Luh Djelantik (Founder Ni Luh Djelantik Shoes and Accessories), dan Dona Kristi (Owner Abbacraft Multi Kreasi).

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kemenperin Reni Yanita turut mengungkapkan pentingnya pelaku usaha harus berinovasi serta semangat untuk kolaborasi dan keberanian dalam mengambil resiko untuk menjalankan usaha guna mencapai kesuksesan.

“Dalam mengembangkan dan meraih kesuksesan dalam berusaha, diperlukan tekad dan kemampuan berbisnis yang kuat. Melalui Talkshow ini, kami harap para pelaku usaha dapat menemukan inspirasi melalui tips and trick yang dibagikan serta belajar dari pengalaman para narasumber agar bisa mengikuti langkah untuk menembus pasar dunia,” ungkap Reni.

Salah satu narasumber talkshow, Founder dan Creative Conceptor Tulola Jewelry, Happy Salma mengatakan pentingnya kolaborasi bisnis yang akan memberikan inspirasi atau pandangan baru mengenai keunikan produk sehingga dapat terinspirasi dan menciptakan produk baru. Namun hati – hati dalam mengambil inspirasi jangan sampai menjiplak secara persis ide milik orang lain, maka dalam mengatasi hal tersebut perlu memperbanyak referensi dalam berinovasi.

Pada kesempatan yang sama dalam peringatan HUT Dekranas ke-44 pada 15-18 Mei 2024 dimeriahkan dengan beragam rangkaian kegiatan seperti Syukuran Peringatan HUT Dekranas, Expo produk-produk IKM, fashion showtalkshow, pawai mobil hias dan Kirab Budaya, serta menghadirkan stand khusus yang berisikan kuliner-kuliner khas Kota Surakarta.

Demikian Siaran Pers ini untuk disebarluaskan.