Loading...

Transformasi teknologi digital di dunia industri menjadi sangat penting demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Dengan transformasi digital yang sesuai dengan revolusi industri 4.0, nilai tambah industri semakin meningkat dan biaya produksi akan semakin efisien.

Transformasi teknologi digital di dunia industri menjadi sangat penting demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Dengan transformasi digital yang sesuai dengan revolusi industri 4.0, nilai tambah industri semakin meningkat dan biaya produksi akan semakin efisien.  

Demi mempercepat transformasi teknologi digital ini, Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka, menggelar  Tech Link Summit 2024  pada tanggal 18-20 Juli 2024 di Gedung PIDI 4.0 yang berlokasi di Permata Hijau, Jakarta . “Tech Link Summit dilaksanakan untuk menunjukkan manfaat dan memperkenalkan forum transformasi teknologi bersama  tech startup Indonesia, agar menginspirasi industri dan masyarakat untuk segera memulai perjalanan transformasi teknologi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, di Jakarta, Kamis (18/7). 

Tech Link Summit 2024 merupakan bagian dari rangkaian kompetisi Startup4Industry 2024.  Tech Link Summit  adalah forum bagi pemimpin industri,  startup teknologi, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bertukar gagasan, berbagi wawasan, hingga menjalin kemitraan yang menghasilkan nilai tambah ( added value ) bagi masing-masing pihak. 

“Dengan tema  Value Creation for Startup and Industry  yang digaungkan  Tech Link Summit , menjadi ajakan kolaborasi antara startup dengan dunia usaha dan dunia industri untuk mendorong percepatan transformasi ekonomi digital Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” ucap Menperin. 

Selama tiga hari tersebut Kemenperin akan memfasilitasi 60 pelaku industri dan usaha serta 54  startup  teknologi untuk melakukan  1 on 1 business meeting.  Selain itu, akan ada 8 sesi seminar, 11 sesi  workshop , dan pameran teknologi dari 15  startup.   

Menperin menilai, forum  Tech Link  akan membuka kesempatan bagi industri untuk mengeksplorasi teknologi terapan dalam rangkaian proses bisnis perusahaan, seperti lini produksi, penyimpanan ( warehouse ), pemasaran, logistik dan transportasi, pengolahan limbah, efisiensi energi, serta pengelolaan manajemen perusahaan. 

Menperin berharap, forum ini bisa rutin digelar setiap tahun sehingga pelaku industri dapat terus mengeksplorasi dan mencari teknologi inovasi yang sesuai dengan kebutuhannya.  

“Menjalin kerja sama dengan  tech startup,  merupakan strategi  quick wins  bagi industri untuk melakukan transformasi teknologi sesuai tuntutan pasar. Semoga Tech Link Summit dapat menjadi akselerator transformasi teknologi di perusahaan industri,” tutur Menperin. 

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Reni Yanita mengungkapkan,  gelaran  Tech Link Summit  telah membuahkan kesepakatan kerja sama antara 17  startup dengan 18 dunia usaha dunia industri, yang dilakukan sejak tercetusnya inisiatif  Tech Link Summit . “Penandatanganan kerja sama tersebut tercatat senilai Rp47 miliar,” kata Dirjen IKMA.  

Di samping kesepakatan antar bisnis tersebut, Direktorat IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut juga menandatangani perjanjian kerja sama dalam rangka Program Penumbuhan dan Pengembangan Startup Berbasis Teknologi, dengan PT. Akselerasi Ide Nusantara (Alpha JWC Ventures), PT. New Energy Nexus, Venturi Startup Studio, serta Leave a Nest Group. 

“Kegiatan  Tech Link Summit 2024 juga didukung penuh oleh PIDI 4.0, Kadin Indonesia, Asosiasi Cloud Computing Indonesia, Leave a Nest, Fordigi BUMN, Imajin, serta berbagai pihak lain,” ucap Reni. 

Startup4Industry 2024 

Tahun ini, Ditjen IKMA telah menyaring 206  startup  dan 280 IKM pendaftar kompetisi  Startup4Industry 2024. Kompetisi ini bertujuan untuk mempertemukan solusi teknologi dari  startup  dengan permasalahan yang dihadapi oleh industri. Dari ratusan pendaftar akan diseleksi menjadi 20  startup finalis yang akan melaksanakan proyek implementasi selama tiga bulan. 

“Dua puluh finalis tersebut akan bersaing selama tiga bulan untuk menghasilkan dampak/capaian terbaik dengan  mengimplementasikan inovasinya di bisnis 20 IKM mitra,” kata Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut, Dini Hanggandari. 

Dini mengungkapkan, kompetisi  Startup4Industry  telah dilaksanakan sejak 2018, sebagai strategi untuk membentuk ekosistem solusi teknologi yang dapat menjembatani kebutuhan industri memanfaatkan solusi teknologi dari  startup teknologi Indonesia. 

Sementara itu, Menperin berharap  startup lulusan Startup4Industry dapat membuktikan bahwa inovasi yang mereka ciptakan dapat membantu mengatasi berbagai permasalahan di dunia industri. “Sehingga kita bisa sampaikan kepada masyarakat dan pelaku industri, bahwa inilah saatnya kita Bangga Inovasi  Startup  Indonesia,” tegas Menperin. 

Demikian Siaran Pers ini untuk disebarluaskan.